Jama'ah Penuh Berkah
Tidak ada dakwah tanpa kepemimpinan. Kadar tsiqah antara qiyadah dan jundiyah menjadi penentu bagi sejauh mana kekuatan sistem jamaah, kemantapan langkah-langkahnya, keberhasilan dalam mewujudkan tujuan-tujuannya, dan kemampuannya dalam mengatasi berbagai tantangan dan kesulitan.
Bekerja Untuk Indonesia
Dan Katakanlah: Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (9:105)
Inilah Jalan Kami
Katakanlah: Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan aku tiada Termasuk orang-orang yang musyrik. (12:108)
Biduk Kebersamaan
Biduk kebersamaan kita terus berjalan. Dia telah menembus belukar, menaiki tebing, membelah laut. Sayatan luka, rasa sakit, air mata adalah bagian dari tabiat jalan yang sedang kita lalui. Dan kita tak pernah berhenti menyusurinya, mengikuti arus waktu yang juga tak pernah berhenti.
Kesungguhan Membangun Peradaban
Semua kesungguhan akan menjumpai hasilnya. Ini bukan kata mutiara, namun itulah kenyataannya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang diusahakan dengan sepenuh kesungguhan.
Selasa, 20 Desember 2011
Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu : Hadits Palsu?
Mengenal Bang Sani
Minggu, 18 Desember 2011
MASYARAKAT LEBIH PERCAYA DENGAN MELIHAT GAMBAR DARI PADA SEKEDAR TULISAN
Jumat, 16 Desember 2011
SAYA INI SEDANG FUTUR...
Sambutan dari Ketua DPRa PKS Kalianyar 2011
Sekarang sudah hari Jum'at. Apa yang harus dilakukan?
Rabu, 14 Desember 2011
SAHABAT SEJATI
“Teman-teman akrab pada hari itu (hari kiamat) akan saling bermusuhan kecuali orang-orang yang bertakwa.”
(az-Zukhruf : 67)
Dan yang terpenting, ia selalu mendukung, mengarahkan dan memberikan gagasan-gagasan cerdas untuk mengarungi kehidupan ini menuju muara cinta-Nya yang hakiki.
“Islam hanya akan bisa bangkit kembali dengan cara seperti ini. Bukankah Rasulullah SAW telah mempersaudarakan kaum Anshar dan Muhajirin hingga persaudaraan mereka sampai melebihi saudara kandung?” begitu jawabnya setiap ditanya tentang urgensi persaudaraan.
ADAB TWITTER
Selasa, 13 Desember 2011
Renungan Jum’at
PKS Kalianyar - Jika malam hari dipenuhi dengan banyak kebaikan, maka rasa tenangpun masih menyelimuti hingga pagi hari.. Met pagi semua.. :)
Rasulullah SAW : “Bacalah Al Qur’an sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat menjadi syafaat bg pembacanya.” (HR. Muslim) Sahabat.. hadits tersebut menjelaskan salah satu keutamaan dalam membaca Al Qur’an, dimana kelak ia akan menjadi syafaat. Keutamaan lain bagi mereka yang mahir membacanya, akan dikumpulkan bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan yang masih terbata-bata dan merasa berat (belum fasih) dalam membacanya, maka ia akan mendapat dua ganjaran.
Untuk mereka yang sudah bisa mempelajarinya dan mengajarkannya kembali, maka ia disebut sebaik-baiknya manusia. Rasulullah bersabda : “Sebaik-baik kalian yaitu orang yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari). Dahulu, para sahabat senantiasa menghidupkan waktu malam harinya dengan beribadah kepada Allah, membaca ayat-ayatNya.
Dikisahkan pada suatu malam, seorang sahabat sedang membaca Al Qur’an, tiba-tiba dikagetkan oleh suara kudanya yang bergerak kencang. Lalu ia berhenti membaca Al Qur’an, kuda tersebut pun berhenti bergerak. Ketika ia melanjutkan bacaannya, kuda itu bergerak lagi. Esoknya sahabat tersebut menceritakan kejadian itu kepada Rasulullah. Mendengar cerita itu, Rasul tersenyum lalu berkata,
“Sesungguhnya malaikat senang mendengarkan bacaan Al Qur’an mu. Mereka datang berbondong-bondong untuk mendengarkan. Mereka memenuhi rumahmu sehingga tidak ada ruang untuk kudamu...”
Itulah gambaran bagi mereka yg merdu & khusyuk membacanya.
Sahabat.. mari kita hidupkan hari-hari kita dengan membaca Al Qur’an. Jangan biarkan ia hanya menjadi penghias lemari buku saja. Jika membacanya saja sudah dipenuhi dengan keutamaan, maka mengamalkannya pasti akan lebih dipenuhi banyak kebaikan. ■
sumber : islamedia.web.id
TIPS MENULIS DARI ASMA NADIA
1. Cari cara untuk selalu mencatat setiap ide menarik
Fenomena Ustad Gadungan di Hong Kong: Dakwah Apa Tebar Maksiat?
[Taken from kompasiana]
Mengenal Lebih Dekat Bang Sani