SELAMAT DATANG... di Blog DPRa PKS Kalianyar semoga semua tulisan yang ada diblog ini bermanfaat

Rabu, 14 Desember 2011

ADAB TWITTER


Salim A. Fillah
Muwajih Nasional DPP PKS
Pembina Majelis Jejak Nabi Masjid Jogokariyan Jogja

Sedang merasa bahwa diri perlu diingatkan soal #PrinsipTwitteran. Mohon perkenan Shalih(in+at) tuk membagi ulang dengan tagar #AdabTwitter ;)

1.      Tak congkak kalau difollow, tak kecewa jika di-unfollow, tetap berkebajikan ketika di-block, bersyukur saat kebaikan di-RT.

2.      Mericau yang baik: benar isi, indah cara, tepat waktu, bermanfaat, & berpahala. Atau DIAM menyimak, ambil ‘ibrah terbaiknya.

3.      Hindari dusta meski sedang bercanda. Hindari debat-perbantahan yang tak lahirkan amal, meski berada di pihak nan benar.

4.      Memaafkan khilaf-khilaf sesama, menyuruh senantiasa pada yang baik adanya, mengabaikan yang jahil nan tak berharga.

5.      Me-RT hanya nan jelas benar, baik, & bergunanya; sebab cukuplah disebut dusta dia yang katakan segala nan didengarnya.

6.      Benci & permusuhan pada orang atau pihak tak boleh hingga lunturkan akhlaq mulia, kesantunan kata, & sikap adil kita.

7.      Semua tweeps itu Guru, apapun tweetnya. Bukan sebab mereka pasti bijak. Tapi kitalah yang selalu belajar tuk jadi bestari.

8.      Menista & merendahkan pribadi Tweep lain tidaklah menjatuhkannya. Itu hanya menunjukkan kerdil & hinanya diri kita.

9.      Menjadi kritis tak sama dengan bersinis ria. Tak bisa bedakan keduanya menyulitkan kita beri sumbangsih pada kebenaran.

10.  Balaslah tiap yang menyakitkan dengan yang menyembuhkan. Balaslah tiap yang menjatuhkan dengan yang membangunkan.

11.  Sikapi tiap yang menyesatkan dengan cantiknya ungkapan berhidayah. Sikapi tiap yang keliru dengan indahnya berkebenaran.

12.  Tanggapi tiap yang mengacau dengan keteraturan. Tanggapi tiap nan mem-BABI-buta dengan 7 basuhan, air & salah 1-nya debu ;P

13.  Mereka yang suka menghina adalah bukti bahwa dirinya rindu pemuliaan. Berikanlah selayaknya dengan murah hati.

14.  Mereka nan suka menghakimi itu tanda bahwa kelak dirinya jadi terdakwa di depan banyak korban. Kasihilah dengan tulus.

15.  Reaksi berlebihan ialah tanda bahwa ada luka di hati kita. (Jabat tangan pun menyakitkan bagi yang jarinya bertelusuk).

16.  Luka berbahaya ialah luka tersebab mereka nan shalih. Luka itu menuntun kita tak suka pada keshalihan. Segeralah sembuhkan.

17.  Jika kita merasa bahwa semua Tweeps punya masalah dengan kita, curigalah bahwa kita inilah masalahnya. Mari berbenah.

18.  Jika kita merasa bahwa segala di sekitar gelap, curigalah bahwa kita ini yang dikirim Allah sebagai cahaya. Berkilaulah!

...to be continued (insya Allah)

*) direkap admin pkspiyungan dari http://twitter.com/#!/salimafillah